Macam-macam Aplikasi Membuat Website
Macam-macam Aplikasi Membuat Website
1. WordPress
WordPress adalah aplikasi gratis yang memungkinkan Anda membangun situs web profesional dengan mudah. Sebagai Content Management System (CMS), WordPress adalah kombinasi dari fleksibilitas dan kemudahan dalam membangun situs web berbasis konten.
Selain itu, proses instalasi aplikasi WordPress hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Niagahoster sebagai penyedia layanan web hosting bahkan menyediakan paket layanan auto install WordPress. Ini akan memudahkan Anda yang tidak ingin dirumitkan masalah instalasi.
Kelebihan:
- Mudah diinstal dan digunakan
- Memiliki banyak tema dan plugin
- Dukung komunitas yang besar
Kekurangan:
- Karena kepopulerannya, WordPress kerap menjadi target peretasan
2.Adobe Dreamweaver
Dreamweaver adalah aplikasi desain web offline yang sudah sangat terkenal di kalangan website developer. Baik untuk coding, editing, dan maintenance.
Kombinasi visual editing dan HTML editing memungkinkan Anda membuat kode desain website Anda secara langsung.
Caranya, dengan menampilkan layar untuk menulis kode dan mendesain template website.
Meski tidak merusak aplikasi berbasis CMS seperti WordPress, Dreamweaver membuat Anda bisa mendesain template website dengan spesifikasi sesuai keinginan. Namun, tentu saja Anda memerlukan keterampilan dasar coding untuk melakukannya.
Kelebihan:
- Kustomisasi desain
- Cocok untuk membuat desain responsif
- Mendukung HTML5
Kekurangan:
- Harga yang cukup mahal (mulai dari $27.62 per bulan )
3. Studio InVision
Pada mulanya, InVision menawarkan layanan berbasis cloud yang terintegrasi dengan aplikasi desain seperti Sketch dan Photoshop. Kini, InVision menawarkan desain antarmuka berfitur lengkap, menarik, dan mudah dipelajari.
Fitur utama InVision adalah kemampuan untuk membuat animasi gerak yang mudah dan dinamis. Kemampuan ini disebut sulit disaingi oleh aplikasi lain.
InVision memiliki artboard yang responsif, sehingga Anda cukup membuat satu prototipe untuk berbagai perangkat. Ini akan mempermudah dan menghemat waktu Anda dalam membangun website.
Kelebihan:
- Kolaborasi desain dengan tim
- UI yang mudah digunakan
- Integrasi dengan Sketsa membuat prototipe mudah diunggah
Kekurangan
- Aplikasi cukup berat
4. Adobe XD
Aplikasi keluaran Adobe ini adalah pesaing ketat InVision Studio. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan aplikasi keluaran Adobe, seperti Photoshop dan Illustrator, kemungkinan besar akan menyukai aplikasi ini.
Program ini dapat membuka dan mengedit file dari Sketch. Dukungan ini menjadikan Adobe XD menjadi pilihan para pengguna Windows yang perlu berkolaborasi dengan pengguna Sketch.
Meski sudah mengalami banyak perkembangan sejak pertama diluncurkan pada 2019, Adobe XD masih kekurangan fitur, terutama kolaborasi real-time. Plugin pihak ketiga juga tidak tersedia.
Kelebihan:
- Desain multi platform (Android, iOS, situs web)
- Terkoneksi dengan Adobe Library
- Membuka beberapa artboard dalam satu waktu
Kekurangan:
- Kemampuan animasi masih terbatas
5. Ikan biru
Bluefish adalah salah satu aplikasi desain website dengan ukuran terkecil saat ini.
Dengan fokus utama HTML, desain antarmuka aplikasi ini hanyalah teks, cocok bagi Anda yang menyukai tampilan bersih pada antarmuka.
Meski fokus pada HTML, Bluefish mendukung bahasa pemrograman lain, termasuk PHP, Java, Javascript, SQL, XML dan CSS.
Bagi Anda yang terbiasa dengan aplikasi desain website yang memiliki antarmuka visual, mungkin membutuhkan waktu hingga Anda terbiasa.
Kelebihan:
- Berukuran ringan dan cepat
- Gunakan kode tingkat lebih lanjut melalui penyihir
Kekurangan:
- Tidak memiliki antarmuka visual
6. Bootstrap
Bootstrap Adalah framework website mobile paling populer saat ini. Framework Bootstrap dapat digunakan untuk membuat desain website dengan HTML, CSS, dan JavaScript.
Secara sederhana, Bootstrap menyempurnakan proses pengkodean situs web dari awal. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur seperti sistem grid dan perpustakaan komponen yang membuat coding website lebih cepat dan mudah.
Dengan ketersediaan template pre-build yang bekerja dengan baik di framework Bootstrap, Anda dapat mengedit template ini sampai mendapat hasil yang Anda inginkan.
Kelebihan:
- Mendukung di hampir semua browser
- Ukuran yang ringan
- Memiliki dukungan komunitas yang besar
Kekurangan:
- Desain website biasa saja
Komentar
Posting Komentar